MANOKWARI, 15 Juli 2024 - Panitia penyelenggara Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM) STIH Manokwari telah sukses melaksanakan pemilihan umum bagi mahasiswa/i dalam memilih Ketua dan Wakil ketua BEM STIH Manokwari periode 2024-2025. Dalam pleno, KPUM memutuskan pemilu mahasiswa tetap dilakukan meskipun pasangan calon Yusuf Reski Lelo dan Yohan Salomo Ariks melawan kotak kosong.
"Pendaftaran dibuka selama 2 bulan yaitu dari bulan Mei-Juni dan diperpanjang satu Minggu pada Juli 2024 bagi mahasiswa semester 4 dan 6 agar bisa mendaftar sebagai calon ketua dan wakil ketua BEM. Namun akhhirnya hanya ada satu calon, maka melalui pleno Musorma ke-XXVII ditetapkan satu calon dan diperkuat dengan Surat Keputusan KPUM STIH untuk melawan kotak kosong," ucap Vander Yoyakim Wakum, Sabtu kemarin.
Ketua dan wakil ketua BEM STIH terpilih periode 2024-2025 pun telah ditetapkan melalui pleno ke-4 pada Musorma ke-XXVII tahun 2024 di ruang Peradilan Semu kampus Wosi dan sekaligus dilakukan pemilihan pengurus DPM yang dipandu oleh pimpinan sidang Musorma.
Berikut nama-nama pengurus BEM dan DPM STIH periode 2024-2025:
Pengurus BEM
Ketua: Yusuf Reski Lelo
Wakil Ketua: Yohan Salomo Ariks
Sekretaris: Vander Yoyakim Wakum
Bendahara: Sagita
Pengurus DPM
Ketua: Fransiska Jein Paiki
Wakil Ketua: Yoke Ayomi
Sekretaris: Rio Wanma
Bendahara: Rini
Selanjutnya, nama-nama tersebut dilaporkan kepada Waket III STIH bidang Kemahasiswaan Ishak S.K. Mansawan, SH., MH dan Kabag Kemahasiswaan Atang Suryana, SH., MH dan akan diproses untuk penerbitan SK dan pelantikan badan pengurus BEM dan DPM oleh ketua STIH Manokwari.
Sementara itu, Demisioner Ketua BEM STIH, Herzon A. Korwa berpesan kepada pengurus yang baru terpilih agar dapat berkarya lebih baik dari badan pengurus sebelumnya. Ia berharap rekam jejak yang baik saat kepemimpinan pengurus BEM/DPM sebelumnya yang membawa nama baik almamater STIH Manokwari di tingkat lokal, regional dan Nasional, dapat dipertahankan kedepannya.
"Saya sudah demisioner, tapi saya akan membantu pengurus BEM/DPM yang baru ketika diminta memberikan pendapat dan solusi," ungkap Herzon. (Dok. STIH)