MANOKWARI, 16 Desember 2024 - Wakil Ketua II STIH Manokwari, Alice Ance Bonggoibo, S.H., M.H mengambil bagian dalam dialog pilot project pendidikan yang diselenggarakan oleh USAID. Kehadiran akademisi STIH Manokwari sekaligus memberikan saran dan pendapat dalam rangka pembahasan masalah pendidikan di Kabupaten Manokwari.
Agenda itu terselenggara dalam dialog yang melibatkan pegiat pendidikan. Adapun USAID atau United States Agency for International Development adalah badan independen dari pemerintahan Amerika Serikat yang bertanggung jawab atas bantuan untuk bidang ekonomi, pembangunan, dan kemanusiaan untuk negara-negara lain, termasuk Indonesia, dalam hal ini Papua.
Dalam kegiatan itu, pihak USAID berkolaborasi dengan stakeholder terkait atas inisiatif tata kelola kolaborasi pendidikan di tanah Papua. Proyek kolaborasi merupakan sebuah program untuk meningkatkan peran pemerintahan dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan di wilayah Papua selama 5 tahun pada 2022-2027.
Proyek ini juga bertujuan untuk meningkatkan optimalisasi pengelolaan dana Otonomi Khusus yang tepat sasaran sehingga dapat mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya orang asli Papua. Dialog multipihak pendidikan tersebut merupakan bagian penting yang mendorong peningkatan partisipasi anak usia sekolah OAP berbasis fakta di kabupaten Manokwari.
Tak hanya dihadiri pihak akademisi dari perguruan tinggi, kegiatan ini melibatkan pihak pendidik, lembaga perempuan, dan peserta lainnya. Kegiatan ini menjadi momentum baik untuk meningkatkan dampak positif di bidang pendidikan.
Menurut Alice Bonggoibo, kegiatan USAID sangat baik dan perlu didukung komitmen bersama pihak pemerintah dan lembaga terkait untuk mewujudkan mutu pendidikan yang berkualitas dengan memperhatikan sumber dana Otsus untuk menjawab pendidikan di kabupaten Manokwari.
“Kita berharap kegiatan ini benar-benar memperhatikan masalah pendidikan dan berdampak pada peningkatan mutu di kabupaten Manokwari, dengan memanfaatkan dana Otsus bagi OAP dalam meningkatkan pendidikan yang bermanfaat bagi anak-anak Papua ke depannya,” ungkap Alice. (Dok. STIH)